LogoASEAN membawa sebuah arti ASEAN dimana yang stabil, aman, bersatu serta dinamik. Warna logo tersebut ada 4, yaitu : biru, merah, putih serta kuning. Warna tersebut ialah warna utama lambang negara - negara ASEAN, dimana warna biru melambangkan keamanan serta kestabilan, warna merah artinya semangat dan dinamisme, warna putih menunjukkan ketulenan serta warna kuning melambangkan kemakmuran. Updategambar dihari ini kami luncurkan design mewah lambang GASMI dan Lambang Pagar Nusa dimana kedua nya kami kolaborasikan menjadi satu tempat dengan keindahan dan kemewahan design pada setiap tampilannya. yang pertama merupakan lambang GASMI (Gerakan aksi silat muslimin indonesia) dengan dikawal dua ekor garuda yang merupakan ikon bangsa indonesia Kemudian design gambar kedua Lambang Pencak Silat Pagar Nusa yang mana design kali ini menampilkan lambang kebesaran pagar nusa lebih dinamis Alihalih dengan gambar yang mudah dikenali seperti apel atau burung, logo abstrak merupakan logo berbasis gambar yang menggunakan bentuk geometris abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan/ organisasi. Contoh perusahaan terkenal yang menggunakan jenis logo ini adalah Pepsi dengan gambar lingkaran terbagi dan Adidas dengan 3 bar miringnya. 1 Gambar Payung Geulis artinya Pelindung, merupakan simbol perlindungan Hukum dari Pemerintah Kota Tasikmalaya kepada masyarakat dan semua aset kehidupannya. Warna Merah dan Putih Melambangkan bendera yaitu sebagai simbol pemersatu antar etnis, suku dan Agama. 2184 Gambar-gambar gratis dari Simbol-Simbol Logo. Gambar terkait: logo simbol ikon desain instagram tanda youtube internet jaringan sosial. 418 110. Simbolini berarti bahwa kemasan atau kardus tidak diinjak agar barang yang ada di dalam kemasan tetap terjaga kondisinya. Simbol ini ditandai dengan gambar sepatu yang menginjak sebuah garis. Jika kamu menjumpai simbol ini maka jangan pernah menginjak, menekan, atau menumpuknya dengan kardus atau kemasan yang lebih berat. KcUWOW. Kali ini akan dibahas tentang daftar 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta gambar, arti dan penjelasannya. Akan dijelaskan pula secara singkat bagaimana cara penanganannya. Hal ini dikarenakan bahan bahan kimia memiliki efek yang bermacam di antaranya memiliki efek bahaya yang dapat mengancam jiwa manusia dan lingkungan serta dapat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan para pekerja dan lingkungannya K3LH. Terdapat banyak jenis bahan kimia berbahaya, seperti neurotoksin, zat imun, zat dermatologi, karsinogen, racun reproduksi, racun sistemik, asmagen, zat pneumokoniotik, dan ini dapat menyebabkan risiko fisik dan/atau kesehatan. Berdasarkan bahan kimianya, bahaya yang terlibat dapat bervariasi, sehingga penting untuk mengetahui dan menerapkan APD terutama pada laboratorium. Serta diusahakan untuk tahu simbol bahan kimia membedakan antara bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia yang tidak berbahaya tentunya diperlukan suatu simbol tertentu yang bersifat universal agar mudah dikenali dan mudah dari itulah terdapat lambang dan simbol simbol bahan kimia berbahaya yang harus diketahui agar kita terbebas dari hal hal yang tidak diinginkan, hal ini sangat penting terutama ketika kita berada di sebuah laboratorium dimana didalamya banyak terdapat benda dan bahan kimia bahaya kimia adalah suatu piktogram berlatar belakang orange dengan garis batas dan gambar berwarna hitam. Gambar yang terdapat dalam piktogram umumnya menggambarkan sifat bahaya dari bahan yang dilabeli. Sifat bahaya tersebut misalnya risiko ledakan dan kebakaran, risiko kesehatan dan keracunan, atau kombinasi bahaya sendiri adalah jenis sistem pelabelan yang memberitahu individu secara efisien secara sekilas jika terdapat bahan kimia berbahaya. Simbol-simbol bahan kimia tersebut membantu mengidentifikasi jika bahan kimia yang akan digunakan dapat berpotensi menyebabkan kerusakan fisik atau merusak ini juga dibagi ke dalam kelas dan kategori untuk masing-masing klasifikasi. Pemasangan simbol bahan kimia berbahaya untuk masing-masing bahan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan dari itulah, simbol-simbol bahaya mungkin muncul dengan warna yang berbeda, latar belakang, perbatasan dan informasi tambahan dalam rangka untuk menentukan jenis bahaya.baca juga contoh limbah B3Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya Ordinance on Hazardeous Substances, yakni suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan Peraturan tentang Bahan Berbahaya Ordinance on Hazardeous Substances untuk klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan kimia adalah valid untuk semua bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja, juga untuk lingkungan, perlindungan konsumer dan kesehatan melihat sekilas tentang penjelasan diatas, maka kiranya anda mengetahui apa saja logo dan simbol simbol bahan kimia berbahaya agar bisa terhindar dari efek buruk bahan kimia saja untuk lebih jelasnya berikut ini kumpulan 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta contoh bahannya, penjelasan/keterangan notasi bahaya dan huruf kode juga bagaimana cara penanganannya secara . Oxidizing PengoksidasiNama Oxidizing Lambang O Arti Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi. Tindakan Hindarkan dari panas dan reduktor. Contoh Hidrogen peroksida, Kalium bahan kimia berbahaya yang pertama adalah oxiding oksidator. Definisi bahan berbahaya oksidator adalah zat yang dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran bahan definisi ini, beberapa material yang dikelompokkan sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak diklasifikasikan sebagai oksidator dalam cakupan bahan berbahaya. Sebagai contoh kalium dikromat, yang tidak lolos uji sebagai kelompok bahan berbahaya kelompok Toxic BeracunNama Toxic Lambang T Arti Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh Metanol, adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur organisme, seperti sel sitotoksisitas atau organ tubuh seperti hati hepatotoksisitas.Umumnya terdapat tiga jenis-jenis zat beracun, yaitu zat beracun kimia, zat beracun biologi, dan zat beracun Zat beracun kimiawiZat beracun kimiawi meliputi zat-zat inorganik seperti timah, merkuri, asbestos, asam hidrofluorat, dan gas klorin, serta zat-zat organik seperti metil alkohol, sebagian besar obat-obatan, dan racun dari makhluk Zat beracun biologisZat beracun biologis meliputi bakteri dan virus yang dapat menciptakan penyakit di dalam organisme hidup. Toksisitas biologis sulit diukur karena “batas dosis”-nya bisa berupa satu organisme tunggal. Secara teori, satu virus, bakteri, atau cacing dapat bereproduksi dan mengakibatkan infeksi di dalam inang yang memiliki sistem kekebalan tetap, toksisitas yang tertanam di dalam organisme diseimbangkan oleh kemampuan inang untuk melawan balik; toksisitas yang efektif adalah gabungan dari kedua belah hubungan tersebut. Keadaan sejenis juga dapat terjadi pada beberapa jenis agen beracun Zat beracun fisikZat beracun fisik adalah zat-zat yang karena sifat alamiahnya mampu mengganggu proses biologis. Misalnya, debu batu bara dan serat asbestos yang dapat mematikan jika Explosive Mudah MeledakNama Explosive Lambang E Arti Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan. Tindakan Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena TNT.Simbol bahan kimia selanjutnya adalah explosive mudah meledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan dan biasanya juga kilat atau suara besar yang biasa disebut akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. Resiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive Flammable Mudah TerbakarNama Flammable Arti Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Tindakan Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api. Contoh Minyak beberapa contoh benda/barang dengan simbol bahan kimia seperti ini atau yang bersifat flammable dapat diklasifikasikan sebagai berikutZat terbakar langsung. Contohnya aluminium alkil fosfor. Keamanan hindari kontak bahan dengan amat mudah terbakar. Contohnya butane dan propane. Keamanan hindari kontak bahan dengan udara dan sumber mudah terbakar. Contohnya aseton dan benzene. Keamanan jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau Harmful Irritant Bahaya IritasiNama Irritant Lambang Xi Arti Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Tindakan Hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh NaOH, C6H5OH, Cl2Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Simbol terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan inhalasi, melalui mulut ingestion, dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir. Selalu hindari barang atau benda dengan simbol bahan kimia seperti ini untuk mencegah terjadinya iritasi pada diri Dangerous for Enviromental Bahan Berbahaya bagi LingkunganNama Dengerous For the Environment Lambang N Arti Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Tindakan Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contoh Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bahan kimia bisa mengakibatkan dampak buruk dan tidak baik bagi lingkungan dan kelangsungan ekologi pencemaran pada air, tanah, udara dan juga mikroorganisme yang hidup di sekelilingnya.Beberapa contoh bahan dengan simbol bahan kimia ini misalnya tetraklorometan, tributil timah klorida, dan petroleum bensin. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan yaitu R50, R51, R52 dan Corrosive KorosifNama Corrosive Lambang C Arti Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas. Tindakan Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Contoh HCl, H2SO4, NaOH >2%Korosif adalah sifat suatu subtantsi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Korosif dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Contoh bahan kimia yang bersifat korosif antara lain asam sulfat,asam astetat,asam klorida dan dan formulasi dengan notasi CORROSIVE adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam pH 11,5, ditandai sebagai bahan korosif. Frase-R untuk bahan korosif R34 dan Poison Gas Gas BeracunNama Poison Gas Arti Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun. Tindakan Jauhkan dari pernapasan kita. Contoh Chlorine, Methil bromide, Nitric untuk transportasi gas beracun, pada tabung gas, atau kadang-kadang sebagai indikator pada Dangerous when wet Berbahaya saat basahNama Dengerous When Wet Arti Material yang bereaksi cukup keras dengan air. Tindakan Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab. Contoh Calcium carbide, Potassium phosphide, umum barang dengan simbol bahan kimia sepeti ini akan bereaksi dan sangat berbahaya jika tercampur dengan air atau saat Flammable Solid padatan mudah terbakarNama Flammable Solid Arti Padatan yang mudah terbakar. Tindakan Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api. Contoh Sulfur, Picric acid, yang mudah terbakar didefinisikan sebagai padatan yang memenuhi salah satu syaratyaitu merupakan bahan peledak basah, Merupakan zat yang dapat bereaksi sendiri, karena tidak stabil terhadap panas dan terdekomposisi menghasilkan panas walaupun tanpa oksigen dari udara, Padatan yang mudah sekali yang bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api pyrophoric material adalah suatu cairan atau padatan banyak atau sedikit jumlahnya yang dalam 5 lima menit berada di udara bebas tanpa disulut api dapat terbakar menimbulkan api dengan informasi mengenai daftar 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta gambar, arti dan penjelasannya. Selalu hindari benda benda dan bahan atau lokasi dengan lambang/simbol seperti yang tercantum diatas. Biasanya simbol simbol berbahaya tersebut ada di laboratorium kimia karena memang banyak terdapat zat zat kimia berbahaya di dalam laboratorium. Logo Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Logo yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, aspek, fungsi dan jenis, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Pelbagai pilihan elemen-pun ikut bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram maupun pictogram. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi. Sejarah Logo Berasal dari kata logo, type Merriam-Webster Dictionary, merupakan sebuah huruf atau sebuah plat yang dicetakkan yang memiliki makna, yang biasa dipergunakan sebagai nama surat kabar atau lambang 1816. Beberapa penemuan dan teknologi telah membantu mewujudkan era logo seperti sekarang ini, misalnya penemuan cincin silinder, koin, penyebaran kebudayaan gambar sebagai salah satu media komunikasi, teknologi cetak digital digital printing. Di abad 18 dan 19, ketika terjadi revolusi industri besar-besaran di inggris dan beberapa negara eropa serta amerika, dunia photografi dan lithografi berkembang sangat pesat. Hal ini karena kebutuhan di bidang advertising iklan merupakan kesatuan dari gambar dan teks pada media iklan. Dari sinilah kemudian typography ikut mengalami revolusi dari segi bentuk dan ekspesi. Mulailah dikenal huruf serif, ornament huruf dalam poster-poster iklan. Seni gambar ini kemudian meluas, dari awalnya hanya sebagai bentuk ekspresi dan dekorasi dari nilai-nilai keindahan, menjadi berbagai macam merk dan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas menengah. Mulai bermunculan badan usaha yang bergerak di bidang digital printing. Pada tahun 1890 di amerika telah berdiri 700 perusahaan lithografi printing. Pada tahun 1876 muncul logo pertama yang dijadikan brand/trade mark yaitu logo The Bass red Triangel. Dunia perlogoan kemuadian terus berkembang seiring berkembangnya industri dan perdagangan. Logo menjadi hal yang tidak terpisahkan dari entitas industri. Bahkan logo dianggap hal yang signifikan dalam menentukan kesuksesan entitas industri. Logo adalah simbol dari suatu organisasi kelompok dan bisa juga perorangan yang mencerminkan makna atau pesan yang ingin disampaikan dari kelompok atau organisasi tersebut. Logo ialah identitas, Logo yang baik akan mencerminkan kesan yang baik juga terhadap pemiliknya. Maka dari itu dalam pembuatannya tidak boleh asal-asalan. Apa Itu Logo ? Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Baca Juga Intuisi Adalah Aspek-Aspek Logo Dalam pembuatan logo yang baik sebaiknya memperhatikan aspek-aspek berikut Sederhana Logo yang sederhana itu baik tidak banyak variasi dan pesan dalam logo mudah dicerna. Namun meskipun sederhana logo haruslah berbeda dengan yang lainnya, sehingga logo tidak terkesan membosankan. Misalnya kalian membuat logo yang hanya berbentuk bulat. Betul itu sangat sederhana, namun tidak ada daya tarik dan sangat membosankan, justru itu ambigu untuk dikategorikan sebagai sebuah logo karena sangat umum. Mudah Diingat Dan Dimengerti Logo yang baik itu logo yang dapat mencerminkan pesan atau identitas dari sebuah perusahaan atau organisasi tertentu dalam sekali lihat. Tahan Lama Logo yang tidak termakan tren itu lebih baik, walau dalam jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo tersebut. Enak Di Pandang Logo yang tidak rapi dan acak-acakan akan dilawatkan, itu juga menjadi kesan bahwa organisasi atau perusahaan pemiliknya tidak profesional. Sesuai Fungsi Sebuah logo harus melambangkan fungsi, makna dan produk dari pemiliknya sehingga orang yang melihat tidak salah mengerti. Contoh logo restoran bergambar handphone. Orang akan mengira itu ialah toko handphone bukan restoran, tapi bilamana ditambah tagline “keterangan” yang mendukung seperti makanan kalian bisa dipakai SMS-an itu mungkin akan dimengerti dan malah menjadi unik. Tepat Yang dimaksud tepat disini mengenai pemilihan berbagai elemen dalam logo, seperti warna, font, maskot dll. Sebagai contoh bilamana suatu bandara menggunakan logo bergambar api atau plus + rumah sakit dan logo rumah sakit berwarna dasar hitam. Unik Dan Menarik Logo yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat tertarik, juga akan menjadi ciri khas dari suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Fungsi Logo Menurut John Murphy dan Michael Rowe “seperti dikutip Perdana, 2007, h. 13” satu fungsi utama dari logo ialah untuk mengidentifikasi produk, jasa atau perusahaan. Logo bukan hanya sekedar nama tetapi juga Mengidentifikasi suatu perusahaan. Membedakan dari produk atau organisasi yang lain. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas. Menambah nilai. Mempresentasikan aset yang berharga. Properti legal suatu produk atau organisasi. Baca Juga Kontroversi Adalah Jenis & Tipe Logo Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh perajin untuk lambang kerajaan. Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar. Pembagian jenis logo secara sederhana terbagi atas dua bagian yaitu Word Marks atau Brand Name yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan, serta Device Marks atau Brand Mark yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark. Sebagai contoh untuk brandname adalah logo Sony yang hanya tersusun dari kata sony, dan Shell logo untuk brand mark yang tersusun dari gambar kerang. Sedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum. Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar, serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo diatas. Berikut kami sajikan beberapa jenis logo, yang penggolongannya berdasarkan pendapat John Murphy dan Michael Rowe * Name – Only Logo Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafis khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama Yves Saint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon, Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain. Name/Symbol Logo Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun atas bentuk-bentuk grafis seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford, Du Pont, Hertz dan banyak lagi. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri. Initial Letter Logo Yaitu logo yang menggunakan huruf awal inisial dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contoh lain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya. Baca Juga Sarana dan Prasarana adalah Pictorial Name Logo Adalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya. Karena kuatnya image perusahaan/produk yang memakai logo ini, maka bila terjadi peniruan logo tersebut oleh produk atau perusahaan lain maka citra yang dihasilkannya tetap mengarah pada produk atau perusahaan yang ditiru. Associative Logo Yaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atau perusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami. Allusive Logo merupakan logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami, dan memerlukan waktu lebih agar seseorang bisa memahami apa maksud dari logo yang bersangkutan. Abstract Logo merupakan logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi. Sebagai contoh adalah logo Citroen. Logo jenis ini sangat disukai di Amerika, karena logo jenis ini mampu dibuat dengan bermacam variasi dan sangat orisinil sehingga terjadinya kemiripan sebuah logo dengan logo yang lainnya akibat dari banyaknya produk dan perusahaan yang tumbuh di Amerika bisa dihindari. Baca Juga “Koran” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Manfaat – Jenis – Syarat – Contoh Bentuk logo abstrak yang ada di Indonesia adalah seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen serta tidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Logo Berikut ini empat alasan kenapa perusahaan perlu memiliki Logo Representasi dari visi dan misi usaha Sebuah Logo akan bercerita tentang nilai-nilai usaha, dan akan mengambarkan apa yang akan disediakan atau disajikan oleh usaha tersebut. Memberikan image yang konsisten untuk identitas usaha Usaha akan lebih mudah dikenali dengan Logo yang unik dan berbeda dari usaha sejenis. Secara konsisten, gunakan Logo pada setiap aspek usaha, dari mulai kartu nama, kop surat, website, blog, email, kemasan, seragam, kendaraan operasional, kantor, dll. Memudahkan konsumen dan calon konsumen mengenali usaha Dengan menempatkan Logo di setiap aspek usaha, maka akan memudahkan konsumen untuk mengenali usaha kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan menggaet konsumen baru. Logo adalah bagian dari branding Branding adalah kumpulan image usaha. Sebuah Brand yang bagus hendaknya dimulai dengan Logo yang bagus. Dengan branding yang tepat, usaha bisa menemukan tempatnya di hati konsumen. Setelah kita membahas pentingnya logo bagi sebuah perusahaan atau Organisasi ada baiknya kita juga mengetahui kriteria-kriteria Logo yang efektif. Logo yang efektif adalah logo yang mudah di ingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi . Mungkin banyak logo yang begitu mengesan yang selalu kita ingat misalnya saja logo Cocacola, nike , adidas, google dll. Logo-logo yang saya sebutkan di atas begitu berkesan bagi masyarakat di suluruh dunia. Baca Juga “Buletin” Pengertian & Fungsi – Tujuan – Ciri Seorang desainer terkemuka , John Williams, mengatakan “jika anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk di ingat”. Sebuah logo yang baik adalah logo yang memiliki ciri khas, tepat, praktis, sederhana dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Dalam merancang logo yang efektif, sebaiknya kita tidak melupakan beberapa prinsip perancangan. sebagai berikut Sederhana Simple Prinsip Kesederhaan begitu penting dalam mendesign sebuah Logo. Berikut ini alasan Mengapa logo yang sederhana atau simple sangat penting? Logo yang Sederhana itu Mudah di ingat, Ditengah kepungan lautan merek yang setiap hari tertangkap mata, maka mengingat salah satunya akan menjadi hal yang sangat sulit. Pada dasarnya, otak manusia menangkap suatu elemen visual dalam bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, segi empat, dsb. Kemudian berlanjut kepada menangkap tampilan-tampilan yang lebih detail dan rumit. Oleh karena itu, semakin sederhana bentuknya, maka akan semakin berpeluang sebuah logo membekas di benak audiens. Logo yang Sederhana itu Kekal Timeless, Sebuah logo yang sederhana tidak akan mudah termakan waktu dan perkembangan trend. Sederhana tidak berarti membuat jenuh. Malah sebaliknya, kesederhanaan akan memperkuat karakter dari sebuah merek. Kesederhanaan bersifat pasti, jelas, dan tanpa embel-embel yang membingungkan. Logo yang Sederhana itu Konsisten, Sebuah logo bisa saja dikatakan baik dengan melihat visualnya saja. Tapi untuk melihatnya berhasil dan bekerja efektif, perlu adanya penerapan secara konsisten dalam setiap media promosi yang digunakan. Hal ini akan sulit dilakukan jika logo terlalu rumit. Kesederhanaan bentuk akan membuat konsistensi logo terjaga, bahkan ketika diukir di atas aspal sekalipun. Logo yang Sederhana itu Efisien, Basa-basi dalam bentuk apapun selalu saja berhasil membuang-buang waktu, termasuk dalam desain logo. Berikan apa yang dibutuhkan audiens secara langsung, jangan buat mereka berfikir dan menerka-nerka. Logo yang sederhana akan sangat efisien menciptakan komunikasi langsung, jelas, dan tidak membuang-buang waktu. Itulah sebabnya, di kalangan designer, termasuk designer logo, dikenal prinsip KISS – Keep It Simple, Stupid Serbaguna Versatile Logo yang baik haruslah dapa diaplikasikan dalam berbagai macam media. Biasanya logo dibuat dalam format vektor bukan bitmap dengan tujuan agar logo tersebut dapat disesuaikan ke dalam berbagai ukuran. Untuk melakukan pengecekan terhadap logo yang kita buat, kita bisa menanyakan beberapa hal ini ke diri kita masing-masing dicetak di atas permukaan terang maupun gelap? tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna? dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada design topi, dsb? dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko? sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad? Baca Juga “Brosur” Pengertian & Fungsi – Ciri – Contoh Cara untuk mendapatkan logo yang serbaguna adalah membuat desain logo tersebut dengan warna hitam-putih saja. Hal ini akan membuat kita memusatkan perhatian hanya pada bentuk dan konsepnya saja, bukan bertumpu pada pengolahan warna. Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika design logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi. Sesuai Appropiate Prinsip terakhir dalam merancang logo adalah kesesuaian logo dengan tema yang dikerjakan. Ya, dengan kata lain yang dimaksud disini adalah kesesuaian karakter atau citra antara visual logo dengan konsep perusahaan. Ada pula sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa sebuah logo perusahaan tidak harus selalu memiliki visual produk yang mereka jual. Sebagai contoh perusahaan mobil tidak harus memvisualkan gambar mobil, perusahaan komputer tidak harus memunculkan gambar komputernya, atau Harley Davidson tidak menampakkan motor pada logonya, Nokia tidak memunculkan gambar telepon selular pada logonya, perusahaan Apple Inc tidak memasang gambar komputer juga pada logonya. Untuk menambah pengatahuan kita tentang logo ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis logo, supaya kita dapat membedakan antara logo satu dengan lainnya. Pada dasarnya, jenis logo secara umum dikelompokkan kedalam tiga katagori Iconic/symbolic Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable mudah diingat dan simple. Logotype/wordmark Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll. combination mark Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat. Baca Juga “Poster” Pengertian & Tujuan – Ciri – Syarat – Jenis – Cara Membuat Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 T. Purwaningsih21 Maret 2022 0325Jawaban terverifikasiHallo Chyntia, jawaban untuk soal ini adalah B. Gambar disamping merupakan simbol garis. Simbol garis digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang memanjang, seperti jalan raya, rel kereta api, sungai, dan batas administrasi. Pada gambar merupakan simbol garis karena menggambarkan batas administrasi. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. Garis. Semoga bermanfaat ya.

gambar disamping merupakan logo