Setelahselesai dilaksanakannya Baiat Aqabah kedua, dan setelah Islam mendapatkan wilayah yang siap menampung mereka, maka sejak saat itu Rasulullah ﷺ mengizinkan para sahabatnya untuk hijrah ke Madinah. Sebagian dari sahabat mulai mempersiapkan bekalnya, ada juga yang langsung berangkat, da n ada pula yang masih menunggu Rasulullah untuk berangkat bersamanya.
Danberikut ini adalah kutipan salah satu hadis tentang puasa Asyura dari Shahih Bukhari nomor 1865 yang menjadi dasar diberlakukannya puasa Asyura: * Ketika Nabi saw. hijrah ke kota Madinah, beliau menyaksikan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyûrâ' yaitu hari kesepuluh bulan Muharram, lalu beliau bertanya kepada mereka, mengapa
Berikutpetikan kisah dari beberapa sahabat Radhiyallahu anhum . Ummul-Mu`minîn Ummu Salamah [1] Radhiyallahu anhuma mengisahkan: "Ketika Abu Salamah berniat hijrah ke Madînah, ia Radhiyallahu anhu mempersiapkan untanya untukku. Dia membawaku dan anakku, Salamah, di atas unta itu. Kemudian membawaku keluar dengan menuntun untanya.
Permintaanitu mereka sampaikan pada peristiwa Baiat al-Aqabah. Baik pada Baiat Aqabah Pertama maupun Kedua. Oleh karena itu Rasulullah Saw. memerintahkan kaum Muslimin agar segera hijrah ke Yatsrib. Sebanyak 75 orang penduduk Yatsrib sedang berbaiat di hadapan Rasulullah Saw di desa Aqabah dan meminta beliau untuk berhijrah ke Yatsrib.
v t. e. Hijrah ke Madinah , (bahasa Arab: الهجرة النبوية ) hijrah Rasulullah saw dan sejumlah kaum muslim dari Mekah ke Yatsrib, pada tahun ke-13 kenabian. Alasan utama hijrah kaum muslim ke Yatsrib adalah supresi dan penindasan kaum musyrik Mekah dan baiat 'Aqabah penduduk Yatsrib dengan Nabi saw untuk membela kaum muslim, jika
1 Maksud hijrah a) Berpindah b) Berjalan-jalan c) Berlari d) nama bulan 2) Hijrah dalam konteks sirah Nabi Muhammad, bermaksud a) Berhijrah dari Madinah ke Mekah b) Berhijrah dari perbuatan buruk kepada yang baik c) Berhijrah dari Mekah ke Madinah d) Berhijrah ke kota Mesir 3) Hikmah disebalik hijrah Rasulullah a) Pelawaan penduduk Mekah b) Musyrikin Mekah semakin menindas orang Islam c
yDyDA. Ilustrasi peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Foto Pixabay/OpenClipart-VectorsJelaskan dua hikmah dibalik peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah! Seperti yang kita ketahui, Rasulullah SAW bersama para sahabat melaksanakan hijrah dari Makkah ke Madinah. Hal ini dikarenakan beliau dan umatnya mendapatkan tekanan dan yang sangat besar dari kafir Quraisy. Apabila beliau melaksanakan dakwah secara terbuka, berbagai ancaman diarahkan dan para pengikutnya. Selain itu, untuk melindungi dakwah agama Islam, Rasulullah SAW harus meninggalkan tanah kelahirannya. Maka dari itu, Rasulullah SAW dan umatnya hijrah ke umat Muslim, kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari peristiwa bersejarah tersebut. Apa sajakah itu? Berikut Hikmah di Balik Peristiwa Hijrah Rasulullah SAWHijrah adalah tuntutan penting dakwah kepada Allah SWT. Hijrahnya Rasulullah SAW berasal saat Khadijah membawa beliau menemui Waraqah bin Naufal dan mengabarkan kepadanya tentang wahyu Allah yang baru saja turun kepadanya. Saat itu, Waraqah berkata kepada beliau, “Andai saja aku masih hidup saat itu, yaitu ketika kaummu mengusir dirimu”.Bermula dari sinilah Rasulullah SAW sadar bahwa dirinya akan diusir dari tanah kelahirannya. Ini menandakan bahwa pertolongan Allah di dunia dan pahala-Nya di akhirat akan diperoleh seorang hamba hanya dengan kerja keras, pengorbanan, kesabaran dalam menghadapi kesulitan, dan penyandaran diri sepenuhnya kepada Allah dengan memanjatkan doa dan memohon pertolongan hanya banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Seperti yang dijelaskan Prof. Dr. Muhammad Amahzun dalam buku Manhaj Dakwah Rasulullah 2006, 2 hikmah dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW yakniIlustrasi hikmah dari hijrahnya Rasulullah SAW. Foto Pixabay/rauschenberger1. Ajaran Islam Diturunkan untuk Mengatur Kehidupan Manusia dalam Segala AspekAjaran agama Islam merupakan undang-undang yang meliputi segala sesuatu secara komperhensif yang memerlukan umat dan wilayah untuk tempat hukum-hukum Allah itu di tegakkan. Umat Islam tidak akan memiliki perhimpunan yang efektif kecuali dengan terpenuhinya beberapa hal, yakniBila Islam sudah mewarnai seluruh sendi kehidupan seluruh sistem, hukum, dan norma-norma Islam menjadi satu-satunya yang ditaati dibumi syiar-syiar Islam ditegakkan di bumi mereka dan akidahnya mewarnai seluruh situasi dan kondisi tetapi, apabila kaum muslimin justru tidak mampu menerapkan hukum-hukum agama mereka dan tidak berdaya untuk memberlakukan sistem politik, sosial, ekonomi dan etika perilaku Islam di negeri mereka sendiri, maka mereka wajib berpindah ke negera yang menerapkan hukum-hukum dan norma-norma Islam dalam rangka memperbanyak jumlah kekuatan umat Islam, memperkokoh agama, dan mempersiapkan diri untuk menolong dan memperjuangkannya dengan diri dan harta jika tak mendapatkan satu pun negeri yang memenuhi syarat ini, maka kaum muslimin wajib berkumpul dalam satu tanah kosong yang tepat, di mana mereka dapat menegakkan sistem Islam secara utuh dan sempurna dan anggota masyarakatnya dapat saling bekerja sama mendukung dakwahnya dan menempuh pelbagai sebab dan sarana yang diperlukan untuk merealisasikan ajaran Keikhasan dalam Meninggalkan Sesuatu yang Dicintai karena Allah SWTBergegasnya para sahabat melaksanakan perintah Rasulullah SAW terhadap hijrah ke Madinah dengan meninggalkan anak, harta, dan tanah air. Tidak ada yang tertinggal di Makkah kecuali orang yang dikehendaki Rsulullah SAW untuk tinggal, atau memang bertahan atau memiliki uzur lainnya, dan jumlah mereka sangat ini mengingatkan kita untuk melaksanakan perintah Rasulullah SAW dan berhati-hati dari mengingkarinya berdasarkan firman Allah Ta’ala,لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ“Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian yang lain. Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung kepada kawannya, maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” QS. An-Nuur 63Hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah adalah peristiwa besar dalam agama Islam. Berbagai hal yang harus dikorbankan untuk bisa menjalankan perintah dan menyebarkan syariat-syariat Allah SWT. Meski demikian, itulah yang membuat Rasulullah SAW dan para sahabat memiliki tempat spesial dalam agama Islam.MZM
- Sejumlah soal SKI kelas 10 semester 2 beserta jawabannya berikut ini bisa menjadi salah satu bahan latihan untuk menghadapi ujian Penilaian Akhir Tahun PAT.Soal-soal PAT SKI kelas 10 semester 2 dan jawabannya berikut berisi pertanyaan pilihan ganda terkait sejarah masa awal Islam hingga Kekhalifahan merujuk kepada materi SKI kelas 10 semester 2 yang terdapat dalam buku resmi terbitan Kemenag RI. Selain untuk persiapan menjelang ujian, berbagai soal PAT SKI kelas 10 semester 2 dan jawabannya di bawah juga bisa dipelajari untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Soal PAT SKI Kelas 10 Semester 2 dan Jawabannya Berikut sejumlah contoh soal PAT SKI kelas 10 semester 2 beserta jawabannya di pilihan ganda yang tercetak tebal1. Sebelum kedatangan Islam, kehidupan sosial dan ekonomi penduduk Mekkah dapat dibilang cukup maju, tetapi terjadi kemerosotan moral di kota tersebut. Salah satu bukti kemajuan ekonomi di Mekkah pada waktu menjelang kedatangan Islam adalah....A. Terdapat kompetisi syair di Makkah B. Terdapat mata air zam-zam yang tidak pernah keringC. Banyaknya pengunjung kabah yang datang dari berbagai penjuru ArabiaD. Terdapat kebun kurma yang subur yang menjadi salah satu komoditi pertanianE. Terdapat pusat perdagangan pasar Ukaz yang ramai didatangi para pedagang ArabJawaban E2. Mayoritas penduduk Arab sebelum Islam menganut agama asli nenek moyang mereka yang diwujudkan dalam bentuk berhala atau patung. Masing-masing kabilah mempunyai sesembahan yang berbeda dengan kabilah yang lain. Contohnya berhala sesembahan dari kabilah Tsaqif di Thaif yang disebut....A. LattaB. UzzaC. HubalD. SamirriE. MannatJawaban A3. Baca dan cermati pernyataan-pernyataan berikut ini!1 Bangsa Arab hidup nomaden2 Bangsa Arab mempunyai tradisi keilmuan3 Bangsa Arab mulai hidup menetap4 Bangsa Arab gemar menjamu tamu5 Bangsa Arab gemar hidup mewah6 Bangsa Arab selalu menepati janji7 Bangsa Arab cinta dan setia pada adat dan tradisi kabilahnyaDari pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan budaya bangsa Arab sebelum Islam datang adalah....A. 1, 3 dan 4B. 2, 4 dan 6C. 1, 3 dan 7D. 1, 2 dan 6E. 1, 4 dan 7Jawaban E4. Struktur masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam sudah terbagi menjadi dua, ada yang bermukim di kawasan pedalaman atau pedesaan dan hidup di perkotaan. Dalam hal perekonomian, banyak penduduk perkotaan melakukan perjalanan dagang, mereka sering disebut dengan....A. AhlussunnahB. AhlulbaitC. Ahlul JannahD. BaduwiE. Ahlul HadharJawaban E5. Bangsa Arab pada masa Rasulullah SAW rutin melakukan perjalanan dagang pada dua musim dalam setahun, yaitu pada musim panas ke Negeri ... dan musim dingin ke Negeri....A. Syam dan YamanB. Yaman dan HabasyahC. Habasyah dan PalestinaD. Palestina dan YatsribE. Yatsrib dan SyamJawaban A6. Setelah menerima wahyu yang kedua Rasulullah Saw memulai berdakwah dengan cara sembunyi-sembunyi, dan baru 3 tahun kemudian secara terang-terangan. Perintah pada Rasulullah SAW untuk berdakwah secara terang-terangan ada dalam ayat Al-Quran....A. QS Al-Hijr 15 94B. QS Al-Alaq 96 1-5C. QS Al-Muddatstsir 74 1-7D. QS Al-Lahab 11 1-5E. QS Al-Humazah 104 1-4Jawaban A7. Hijrahnya Rasulullah SAW ke Yatsrib Madinah diawali dengan sebuah peristiwa yang dikenal dengan perjanjian Aqabah. Di antara isi perjanjian Aqabah kedua adalah....A. Penduduk Yatsrib Tidak akan memfitnah dan menghasutB. Penduduk Yatsrib Tidak mencuri dan berzinaC. Penduduk Yatsrib siap dan bersedia melindungi Nabi Muhammad SAWD. Penduduk Yatsrib Meninggalkan membunuh anak-anakE. Penduduk Yatsrib Menyembah Allah SWTJawaban C8. Peristiwa yang melatarbelakangi hijrahnya Nabi Muhammad Saw dan umat Islam ke Yatsrib sekaligus batu loncatan dalam persiapan proses hijrah ke Madinah, adalah....A. HilfulfudhulB. Bai'ah aqabah 1 dan 2C. Perjanjian HudaibiyahD. Piagam MadinahE. Tahun GajahJawaban B9. Ada 4 orang khulafaur Rosyidin yang memimpin kekhalifahan Islam setelah Rasulullah Wafat. Khulafaur Rosyidin yang ketiga adalah....A. Ali bin Abi Thalib B. Usman bin Affan C. Umar bin KhattabD. Abu Bakar AssyidiqE. Umar bin Abdul AzizJawaban B10. Salah satu khulafurrosyidin yang bernama asli Abdullah Ibnu Abi Quhafah at Tamimi adalah…..A. Ali bin Abi Thalib B. Usman bin Affan C. Umar bin KhattabD. Abu Bakar AssyidiqE. Umar bin Abdul AzizJawaban D11. Tempat yang dijadikan tempat berkumpul dalam proses pemilihan pengganti Rasulullah sebagai khalifah adalah….A. Saqifah Bani quhafahB. Saqifah Bani HasanahC. Saqifah Bani Sa’idahD. Baitul HikmahE. Baitul MalJawaban C12. Sahabat dari golongan Anshar yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW dan juga tokoh terkemuka suku khazraj yang memimpin pertemuan untuk menentukan siapa yang akan menjadi khalifah setelah Nabi Muhammad wafat adalah.....A. Saad bin Abi WaqosB. Zubair bin AwwamC. Ubaidillah bin JarrahD. Zaid bin HaritshahE. Saad bin UbadahJawaban E13. Salah satu khulafurrosyidin yang mendapatkan julukan Dzun Nurain adalah....A. Abu Bakar AssyidiqB. Umar bin Khattab C. Usman bin AffanD. Ali bin Abi ThalibE. Umar bin Abdul AzizJawaban C14. Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah seorang perwira yang tangkas, cerdas, tegas, teguh pendirian, dan pemberani. Di sisi lain, Ali bin Abi Thalib juga dikenal memiliki wawasan ilmu yang luas. Karena keluasan ilmunya itu, Ali bin Abi Thalib mendapat julukan....A. Dzun Nurain B. Assadullah C. Babul 'IlmD. AtiqE. AssidiqJawaban C15. Berikut ini yang termasuk kebijakan dari Khalifah Abu Bakar As Shidiq adalah..... A. Pembukuan Al-QuranB. Pengembangan wilayah IslamC. Mengeluarkan undang-undangD. Pembangunan fisikE. Pengangkatan pejabat negaraJawaban A16. Latar belakang diadakanya pembukuan Al-Quran pada masa Khalifah Abu Bakar As-syidik adalah....A. Banyaknya para penghapal quran yang gugur di medan perangB. Banyaknya para ulama pencatat AlquranC. Desakan dari kaum musliminD. Perintah dari RosulullohE. Banyaknya pemuda yang cerdasJawaban A17. Berikut ini merupakan sejumlah kebijakan Khalifah Umar bin Khattab, kecuali.....A. Pengembangan wilayah islamB. Mengeluarkan undang-undangC. Membagi wilayah pemerintahan D. Membentuk beberapa dewanE. Pengangkatan pejabat negaraJawaban E18. Salah satu kebijakan Khalifah Utsman bin Affan adalah.....A. Mengeluarkan undang-undangB. Pengembangan wilayah islamC. Membagi wilayah pemerintahanD. Standarisasi AlquranE. Membentuk beberapa Jawaban D19. Penarikan kembali tanah hadiah yang dihadiahkan Khalifah Utsman bin Affan kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada Negara, dan memakai lagi sistem distribusi pajak tahunan di antara orang-orang islam, merupakan kebijakan dari khalifah.....A. Abu Bakar SidiqB. Umar bin Khattab C. Ali bin Abi ThalibD. Usman bin AffanE. Husen bin AliJawaban C20. Daulah Umayah adalah kekhalifahan islam pertama setelah masa Khulafaurrasyidin. Kekhalifahan Umayyah memerintah wilayah jazirah Arab dan sekitarnya pada tahun.....A. 661-750 M B. 662-750 M C. 663-750 MD. 661-751 ME. 662-750 MJawaban A21. Pendiri Daulah Umayyah 1 adalah....A. Yazid bin MuawiyahB. Marwan bin HakamC. Muawiyah bin Abi SufyanD. Ali bin Abi ThalibE. Umar bin KhattabJawaban C22. Berikut ini nama beberapa khalifah dari Dinasti Umayyah, kecuali.....A. Marwan bin al-HakamB. Walid bin Abdul Malik C. Abdul Malik bin MarwanD. Al-Musta'shim BillahE. Yazid bin Muawiyah Jawaban D23. Pada tahun 680 M, Yazid bin Muawiyah mengirim pasukan untuk memaksa Husein bin Ali menyatakan setia pada pemerintahan dinasti Umayyah, sehingga terjadi pertempuran, yang tidak seimbang yang kemudian hari itu terkenal dengan pertempuran.....A. Perang uhudB. Pertempuran shiffinC. Pertempuran karbalaD. Perang jamalE. Pertempuran HudaibiyahJawaban C24. Peristiwa yang mengukuhkan berdirinya Daulah Umayyah di Damaskus disebut....A. Perang ShiffinB. Amul JamaahC. Perang JamalD. Fitnah KubraE. TahkimJawaban B25. Berikut adalah jasa-jasa Walid bin Abdul Malik ketika menjabat sebagai Khalifah Daulah Umayyah, kecuali....A. Memperluas pengaruh Islam ke semenanjung IberiaB. Memperluas pengaruh Islam ke SamarkandC. Memperluas bangunan Masjid Nabawi di MadinahD. Pembangunan rumah sakit bimaristan pertama di dunia IslamE. Membangun perpustakaan Baitul HikmahJawaban E. - Pendidikan Kontributor SulthoniPenulis SulthoniEditor Addi M Idhom
Umat Islam di kota Madinah segera menyambut kedatangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, segera setelah perjanjian Aqabah ke-2 dilakukan. Jumlah umat Islam di Madinah yang sudah cukup banyak meningkatkan percaya diri dan optimisme untuk menjadi Anshar, penolong dan pelindung Rasulullah serta para sahabat Muhajirin. Dan Maha Sempurna Allah dengan segala ketetapan takdir-Nya. Dialah yang menyiapkan kondisi Kota Madinah setelah sebelumnya membekali ketangguhan iman dan mental umat Islam dengan kondisi Mekah yang sulit dan mengancam nyawa. Dialah pula yang menentukan waktu yang tepat bagi Rasul-Nya dan umat Islam untuk memulai fase madani. Allah izinkan Nabi dan para sahabatnya untuk hijrah ke Yatsrib, Madinah al-Munawwarah. Semua para sahabat yang mampu untuk hijrah, maka wajib bagi mereka berhijrah. Yang lemah dan yang kuat, yang miskin dan yang kaya, laki-laki maupun wanita, dari kalangan merdeka atau hamba sahaya, semua menyambut perintah Allah Ta’ala. “Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, kepada mereka malaikat bertanya “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?”. Mereka menjawab “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri Mekah”. Para malaikat berkata “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?”. Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan untuk hijrah, mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke tempat yang dituju, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. An-Nisa 97-100 Hijrah Tak Sekedar Pindah Saat ini, sebagian umat Islam, ketika mendengar kata hijrah atau peristiwa hijrah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dari Mekah ke Madinah, menganggapnya sebagai suatu perpindahan biasa, layaknya migrasi penduduk dengan segala kerepotannya. Padahal tidaklah semudah itu. Ini adalah perjuangan yang besar. Bentuk perlawanan terhadap kaum musyrikin Mekah bahkan Jazirah Arab secara umum. Kehilangan nyawa sebuah resiko yang begitu terpapar di depan mata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Hijrah bukanlah melarikan diri. Hijrah adalah persiapan membekali diri untuk kehidupan akhirat. Karena itulah, Allah Ta’ala berfirman, “Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik surga. Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki. Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat surga yang mereka menyukainya. Dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.” QS. Al-Hajj 58-59. Ditambah lagi, Nabi shallallahu alaihi wa sallambarulah berhijrah tatkala semua sahabatnya telah berangkat menuju Madinah. Hal ini semakin menguatkan bahwa hijrah bukanlah bentuk melarikan diri. Nabi shallallahu alaihi wa sallam jauh lebih mementingkan keselamatan dan keamanan umatnya dibanding keselamatan dirinya. Inilah jiwa seorang pemimpin. Seorang nahkoda bukanlah orang yang pertama meninggalkan kapal saat ia akan karam. Ia akan menjadi yang terakhir keluar setelah memastikan awak dan penumpangnya selamat terlebih dahulu. Tidaklah tersisa di Mekah kecuali Rasulullah, Abu Bakar, dan Ali bin Abi Thalib sebagai orang-orang yang paling akhir menempuh perjalanan. Ada beberapa hal yang bisa dicermati dari peristiwa hijrah Pertama, hijrahnya umat Islam secara menyeluruh terjadi setelah pintu dakwah sudah tertutup di Mekah. Hijrah ke Madinah bukanlah hijrah yang pertama dialami umat Islam. Sebelumnya sebagian sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menempuh dua kali hijrah ke negeri Habasyah. Kesempatan untuk berdakwah di Mekah begitu kecil atau bahkan tertutup. Mengapa tertutup? Karena orang-orang kafir Quraisy berencana untuk membunuh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam setelah wafatnya paman beliau, Abu Thalib, tiga tahun sebelum hijrah. Saat itulah, strategi hijrah mulai disusun oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sejak mula, dakwah di Mekah memang sudah sulit. Namun Allah Ta’ala tidak memerintahkan Rasul-Nya untuk berhijrah. Hingga akhirnya pintu tersebut mulai dirasa begitu rapat, barulah Allah perintahkan Rasul-Nya dan umat Islam untuk berhijrah. Dari sini kita bisa mengambil pelajaran yang begitu mendalam, ketika pintu dakwah masih terbuka walaupun dirasa sulit, maka kita hendaknya berusaha mengajak orang-orang kepada kebenaran. Kedua, saat seluruh umat Islam melakukan hijrah, maka Madinah yang dipilih menjadi tujuan bukan Habasyah. Kota tujuan hijrah bisa saja bukan Kota Madinah jika Bani Syaiban atau Bani Hanifah atau Bani Amir beriman. Namun Allah Ta’ala menginginkan Madinah seabgai tempat hijrah Nabi-Nya. Kultur masyarakat Madinah yang merupakan bangsa Arab, tidak jauh berbeda dengan masyarakat Mekah sehingga para sahabat tidak begitu kesulitan untuk beradaptasi. Jaminan keamanan di Madinah pun lebih besar dibandingkan di Habasyah. Di Habasyah, hanya An-Najasyi yang beriman, jika ia wafat, maka keselamatan kaum muslimin kembali terancam. Selain itu, terbentuknya negara Islam lebih besar peluangnya di Madinah dibanding Habasyah. Ketiga, umat Islam diperintahkan menuju tempat yang sama untuk berhijrah. Dalam syariat hijrah kali ini. Komunitas umat Islam Mekah diperintahkan menuju daerah yang satu bukan dibebaskan menuju daerah manapun yang mereka inginkan. Banyak sekali faidah dari hal ini. Di antaranya kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga. Keselataman lebih terpelihara dibandikan satu orang menuju satu negeri lainnya. Lebih mudah beradaptasi. Keimanan juga terjaga dengan berkumpulnya mereka dengan orang-orang beriman lainnya. Dll. [IslamPos]
taufik sentana Eduaksi Wednesday, 03 Aug 2022, 1404 WIB Dok. Pixabay Hikmah Hijrah Nabi Ke Madinah === Ada beberapa catatan penting tentang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah Yatsrib. 1. Hijrah sebagai perintah Allah Subhanahu Wata'ala, sebagaimana beberapa Nabi sebelumnya juga berhijrah, seperti Nabi Ibrahim AS. 2. Skema Hijrah itu sudah dimulai" sejak bait 1 dan 2 oleh beberapa warga madinah di Aqah pada musim haji, dua tahun sebelumnya. Opini publik tentang kenabian Muhammad sudah semakin kuat di Madinah, dan itu sudah pasti mengganggu banyak kepentingan para pemuka kaum. 3. Penyiksaan yang semakin berat yang diterima oleh pengikut Nabi dan rencana pembunuhannya yang nyata. 4. Sebagai bentuk siyasah dakwah dan strategi berfikir cepat dan efektif dalam mencapai kemenangan tapak-tilas hijrah Nabi menunjukkan betapa rapi Nabi mengatur persiapan, dari sembunyi, logistik, informan dan pendukung di Madinah. 5. Hijrah juga sebagai ujian keimanan setelah mereka diuji dengan siksaan, boikot dan mu'jizat isra mi'raj. Yang berhijrah beresiko kehilangan nyawa, harta dan benda, termasuk ladang/perniagaan di Makkah. 6. Ada dua kali Hijrah ke Habsyah, Etiopia, sebelum ke Madinah sebagai bentuk diplomasi politik yang efektif. 7. Yatsrib menjadi "Kota yang tertib" dan bercahaya setelah Nabi hijrah ke Madinah kota yang beradab dalam landasan Iman dan meletakkan dasar Masyarakat Islam yang kuat dalam bentuk konstitusi/piagam Madinah. 8. Madinah bersanding sebagai Kota Dunia, melebihi Kota Persia dan Romawi, atau bahkan kerajaan Hindi. 9. Momen persatuan antar-muhajirin dan anshar. 10. Inspirasi Perjuangan bagi penegak dan penerus estafet Risalah. 11. Menjadi tonggak penanggalan khas versi Islam sejak kekhalifahan Umar Bin Khattab, menjadi sistem penanggalan hijriyah. hikmahhijrah Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Eduaksi Terpopuler Tulisan Terpilih
Jakarta - Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Kota Madinah menjadi momentum penting dalam sejarah Islam. Setelah 13 tahun dari diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rasul oleh Allah, semua umat Islam yang tinggal di Makkah melakukan hijrah ke hijrah ini didasari oleh kehidupan Nabi Muhammad SAW bersama kaum muslimin lainnya di Makkah yang mendapat berbagai ancaman dan boikot dari kafir Quraisy. Dikisahkan dalam majalah Gema Departemen Agama terbitan Departemen Agama RI, beberapa kali kaum kafir Quraisy juga sempat berusaha membunuh Nabi, tetapi selalu gagal. Bahkan terdapat sayembara yang menyatakan bahwa barang siapa di antara mereka yang dapat membunuh Rasulullah SAW, akan diberi hadiah berupa 100 ekor SWT pun kemudian memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk memindahkan poros dakwahnya ke Kota Madinah. Awalnya, hijrah dilakukan dengan keberangkatan sahabat Nabi dan keluarganya terlebih dahulu. Lalu, Nabi Muhammad mengajak satu sahabatnya, Abu Bakar, untuk menemaninya hijrah menuju Madinah. Peristiwa hijrah tersebut selain menjadi awal dari penyebaran agama Islam ke seluruh penjuru dunia, juga mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil umat Islam. Dalam artikel ini akan dijelaskan dua hikmah dibalik peristiwa hijrahnya Nabi beserta sahabatnya Dibalik Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAWMerangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah dua hikmah dibalik peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang patut dipelajari umat Pertanda Permulaan Berkembangnya Agama IslamSalah satu hikmah besar dari peristiwa hijrahnya Nabi dan kaum muslimin yaitu menjadi pertanda permulaan berkembangnya agama Islam. Sebelum hijrah, Nabi Muhammad SAW beserta kaum muslimin mengalami penindasan yang sangat berat dari kafir dilarang untuk beribadah, dijauhi dari masyarakat, bahkan disiksa secara fisik. Namun, setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya disambut dengan hangat oleh penduduknya sehingga berhasil menyebarkan dakwah hijrahnya Nabi Muhammad SAW juga menjadi pertanda didirikannya masjid pertama sebagai tempat pusat kegiatan peribadatan dan kemasyarakatan kaum muslimin, yaitu Masjid itu, Abdullah Gymnastiar dalam bukunya yang berjudul Hijrah juga menuliskan beberapa hikmah agung dari peristiwa hijrahnya Nabi, di antaranya yaitu menjadi pertanda dimulainya penanggalan Islam, munculnya percontohan sebuah negara Islam, hadirnya konstitusi pertama sebuah negara berupa Piagam Madinah, dan momentum persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum dalam piagam Madinah juga dijelaskan bahwa umat muslim dan non-muslim memiliki hak yang sama dalam kebebasan beragama dan kebebasan lainnya. Konstitusi ini pun menjadi dasar bagi negara Islam yang demokratis dan menghargai keberagaman. Di sinilah awal permulaan berkembangnya agama Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWTHikmah kedua dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW yaitu pelajaran dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hijrah adalah peristiwa besar yang sangat menuntut keberanian dan kepercayaan kepada Allah buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah karya Asima Nur Salsabila, dijelaskan bahwa peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW mengharuskan Nabi dan umat muslimin lainnya untuk meninggalkan segala hal yang disenanginya, mulai dari harta benda, keluarga, kawan, maupun tempat itu dilakukan demi mempertahankan kebenaran dan agama yang diridhai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, peristiwa hijrah menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah meneladani peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam diingatkan akan pentingnya keimanan dan ketaqwaan dalam menghadapi segala cobaan dalam hidup. Tak hanya itu, hijrah juga menunjukkan bahwa Allah SWT akan selalu bersama dengan orang yang beriman dan bertawakal hikmah di balik peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Kota Madinah. Semoga dengan mengetahui hikmah dari peristiwa hijrah ini dapat mengajarkan umat muslim untuk selalu mengandalkan Allah SWT dalam segala aspek Video "Didoakan Netizen Segera Hijrah, Dewi Perssik Butuh Proses" [GambasVideo 20detik] lus/lus
berikut hikmah dibalik peristiwa hijrah ke madinah kecuali